Senin, 23 November 2009

Bobol Fb Menggunakan Ferret & Hamster

Kita bisaa saja login ke facebook atau yang lebih trend disebut FB seseorang dengan menggunakan cookie yang ada pada komputer tersebut....
Namun ada beberapahal yang harus kita laukan agar bisa mengunakan acount tersebut...
Untuk itu  kita membutuhkan tools yang bisa membaca cookies yg ada pada komputer tersebut...

Langsung saja ya.....

pertama kita harus download file Ferret & Hamster, untuk download klik dini..http://www.erratasec.com/ferret.html setelah itu kita download file wireshark klik disini untuk download wirshark http://www.wireshark.org/download.html ....
Wireshark berfungsi untuk menganalisis protokol yang digunakan dalam komuter tersebut, sementara WinCap berfungsi sebagai jembatan atau hantu untuk masuk ke jaringan,....apabila tools - tools tersebut sudah di download berarti langkah pertama sudah kita lalui.....heheehee

Nah  sekarang kita Install File Wireshark yang kita download tadi....

 
 
 
 
 
 
 



 
setelah itu jalankan wiresharknya....





Langkah selanjutnya Dari   menu Capture Pileh Interfaces...Nantiakan muncul jendela interface yang menampilkan Card LAN or Model Yang kita pakai...setelah itu klik Start pada salah satu Interface yang aktif tersebut...



dan akan muncul hasil seperti dibawah ini...

gambar di atas adalah hasil analisys protocal .....setelah itu save as hasil analisys tersebut...

Kapan ya kita menggunakan nferret and hamster nya.....sabar sabar orang sabar disayang tuhan.....hehheheh

Sekarang waktuuya kita m,engunakan Ferret and hamster....

untuk menginstall ferret kita harus masuk Comand Promt dan ikuti langkah lanhkah diwabah ini...
1. Copy file ferret and hamster yg kita download tadi ke C:\ biasanya ferret and hamster berada pada folder Sidejacking dan ekstack filenya...
2. setelah masuk ke Comand Promt ikuti langkah 2 di bawah ini...

 
 
setelah itu akan muncul jendela berikut ini


buatlah profil baru dengan nama apa saja...pada contoh ini kita menggunakan nama Hamster..
pada lengkah selanjutnya ubahlah locations Home page menjadi http://hamster/ dan Locations Conection nya seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini...




jangan lupa unutk memasukan alamat Http Proxy 127.0.0.1 dan portnya 3128
 
 
 
ini artinya kalau ferret and hamster yang kita install sudah siap digunakan...dan apabila benar benar sudah berhasil akan terlihat seperti gambar di baah ini...






Sekarang kita menggunakan hamster dengan cara yang lebih gampang...
dari comand promt ketik Start hamster NamaFile.pcap 
dengan catatan kita sudah menyimpan file yang dianalisys oleh protocol dengan menggunakan wireshark tersebut...

 
 
Slamat mencoba Ya......!!!!!!

Kamis, 19 November 2009

ANCAMAN - ANCAMAN KEAMANAN KOMPUTER


ANCAMAN – ANCAMAN KEAMANAN COMPUTER


  1. Interuption
Merupakan ancaman terhadap availability, dimana suatu data dirusak sehinggan tidak dapat digunakan lagi. Tindakan pengerusakan ini bisa berupa fisik atau non fisik.

  1. Intercaption
Merupakan bentuk ancaman security diman pihak yang tidak berhak berhasil mendapat hak akses untuk membaca suatu data / informasi dari suatu system computer. Tindakan yang bisa dilakukan biasanya melalui penyadapan data yang ditransmisikan melalui jalur public.


  1. Modifiocation
Merupakan ancaman Intergrity dimana pihak yang tidak berhak m,endapat hak akses untuk mengubah suatu data / informasi dari system komputer
  1. Fabrication
Tindakan yang biasa dilakukan adl dengan meniru dan memasukan data ke dalam system computer.

Prinsip – Prinsip Desain Sistem Security
  1. Least Priviladge
Prinsip ini menyatakan bahwa setiap poses dan user/pengguna suatu system computer harus beroperasi pada level rendah yang diperlukan untuk menyelesaikan tugasnya.


  1. Ecomony Of Mechanisme
Menyatakan bahwa suatu mekanisme dari suaatu system computer harus sederhana sehingga sehingga dapat diferifikasi dan di implomentasi dengan benar. Mekanisme tersebut harus bagian yang tak terpisahkan dari desain system secara keseluruhan.



  1. Camplate Mediation
Menyatakan bahwa setiap akses ke system computer harus di cek kedalam system informasi control akses untuk otorisasi tepet. Hal ini juga berlaku untuk kondisi khusus seperti saat recoveri / pemeliharaan.


  1. Open Design
Menyat5akan bahwa mekanisme security dari suatu system harus harus dapat di informasikan dengan baik sehinggamemungkinkan adanya umpan balik yang dimanfaatkan untuk perbaikan system security.


  1. Separation Of Priviledge
Menyatakan bahwa untuk mengakses suatu informasi tertentu seorang user harus memenuhi persyaratan tertentu. Hal ini dapat di implementasikan denganmenerapkan system akses bertingkat, dimana user mempunyai hak yang berbeda.


  1. Psycological Acceptability
            Menyatakan bahwa mekanisme pengendalian system security harus mudah digunakan oleh user. 
            Hal ini dapat dilakukan dengan mengadakan survey mengenai prilaku user yang akan menggunakan system

Paralel Port

 
Parallel Port
            Parallel prot adalah merupakan port data computer yang digunakan untuk mentransmisikan data 8 bit data dalam satu siklus. Standart port parallel yang terbaru  adlah IEEE 1284 yang dikeluarkan pada tahun 1994.
Standart ini mendefinisikan 5 Mode antara lain :
  1. Mode Kompatibilitas
  2. Mode Nible
  3. Mode Byte
  4. Mode EPP (Enchenced Parallel Port)
  5. Mode ECP (Enchenced Capability Port)
Mode Kompability, Nible, dan Byte digunakan sebagai mode standart perangkat kerasyang tersefia pada port parallel original. EPP dan ECP membuthkan tambahan perangkat keras dan dapat berjalan pada kecepatan yang lebih tinggi. Mode Kompabilitas atau Chentronic hanya dapat mengirim data pada arah maju pada kecepatan 50B/detik hingga 150B/detik untuk menerima data. Anda harus mengubah mode menjadi Nible atau Byte, mode Nible dapat menerima  4 bit (Nible) pada arah mundur, Mode byte menggunkan fitur Bidirechional Parallel untuk menerima dan mengirim  1 byte. IRQ (Interup Reques) port biasanya berada pada IRQ 5 atau IRQ 7.
Parallel port extended dan enchandced mengguakan peangkat keras tambahan untuk membangkitkan dan mengatur Handshaking  untuk mengeluarkan 1 byte ke printer menggunakan mode Kompabilitas,
Perangkat lunak yang digunakan harus :
  1. Menulis byte ke data port
  2. Mengecek untuk melihat apakah printer sibuk, jika printer sibuk tidak akan menerima data sehingga data yang telah ditulis akan hilang.
  3. Membuat strobe (Pin 1) bernilai rendah, ini memberitahukan printer bahwa data yang benar telah berada di jalur data.
  4. Membuat Strobe tinggi kembali setelah menunggu sekitar 5 Mikrodetik setelah membuat strok rendah.
Hal ini membatasi kecepatan data EPP dan ECP, mengijinkan perangkat keras mengecek jika printer printer sibuk dan mengeluarkan strobe rendah artau handshaking lainnya. Ini berarti hanya satu I/O yang harus dilakukan dan meningkatkan kecepatan.
Port ECP memiliki kelebihan dalam menggunkan DMA dan buffer FIFO sehingga data dapat digeser tanpa menggunakan  I/O.
Type Konektor Port Parallel :
  1. DB 25 (IEEE 1284 A)
  2. Centorik (IEEE 1284 A)
     3.  IEEE 1284 C (Centronik yang berukuran kecil)




Pin DB 25
Pin Centronik
Sinyal
Arah
Register
1
1
Strobe
In/Out
Control
2
2
Data 0
Out
Data
3
3
Data 1
Out
Data
4
4
Data 2
Out
Data
5
5
Data 3
Out
Data
6
6
Data 4
Out
Data
7
7
Data 5
Out
Data
8
8
Data 6
Out
Data
9
9
Data 7
Out
Data
10
10
ACK
In
Status
11
11
Busy
In
Status
12
12
Paper Out
Paper End
In
Status
13
13
Select
In
Status
14
14
AutoLineFeed
In/Out
Control
15
32
Error/Foult
In
Status
16
31
Initialile
In/Out
Control
17
36
Select Printer
Select In
In/Out
Control
18 – 25
19 – 30
Ground
GND
GND

System Bus pada Mainboard


System Bus
Pada mainboard terdapat 3 jenis BUS yang disusun secara bertingkat, BUS yang lambat dihubungkan di bawah BUS yang cepat. Setiap peripheral yang terhubung pada salah satu BUS ini dan terdapat jembatan antara bus.
Berikut ini bus utama dalam system computer :
Ø      Bus Processor
Disebut juga sebagai front side bus, bus ini merupakan  bus tercepat, bus ini terutama digunakan melewatkan informasi dari/ke chace atau memory utama.
Bus ini berjalan pada 66 MHz, 100 MHz, 133 MHz, atau 200 MHz dan menggunakan jalur 64 bit data.
Ø      Bus ISA
Merupakan bus 16 bit dengan kecepatan 8 MHz. Kecepatan ini sangat rendah, namun cocok untuk peripheral kecepatan rendah.
Bus lain bernama EISA yang merupakan pengembangan dari bus ISA.
Ø      BUS PCI
Merupakan bus 32 bit yang normalnya berjalan pada kecepatan 33 MHz, computer terbaru mendukung PCI 64 bit 66 MHz.
Ø      BUS AGP
Merupakan bus 32 bit yang khusus digunakan untuk kartu grafis video, AGP berjalan pada kecepatan 66 MHz, 133 MHz, 266 MHz, atau 533 MHz.
BUS ISA
Slot ISA baik dinagukan dalam praktek interfacing computer karena kemampuan chip ynag digunakan pada umumnya sesuai dengan kecepatan dan lebar data bus ISA. Pada ISA 8 bit hanya terdapat sebuah pengontrol DMA (DMA Controller), ISA 16 bit mempunyai dua pengontrol DMA.pengontrol DMA dapat digunakan untuk transfer baca, transfer tulis langsung ke memory.
Ketika IBM PC XT di perkenalkan, ia hanya sebuah pengontrol interupsi yaitu IC 8259, yang hanya dapat menangani 8 interupsi.
Komputer IBM PC AT dan seterusnya memiliki pengontrol kedua dalam kombinasi master/slave. Sinyal interupsi dapat bersifat edge Tridgered atau level Tridgered namun umumnya digunakan edge Tridgered dan berifat aktif tinggi.


PCI (Periperal Component Interconnect)
Setelah munculnya bus ISA yang mempunyai keterbatasan kecepatan dan jumlah bit, dirancanglah bus EISA (Extented EISA) VESA (Vidio Elektronik Standart Association) dan PCI  karena microprocessor yang berkecepatan tinggi seperti 486 dan Pentium memerlukan bus dengan kecepatan tinggi, PCI berbasis pada bus local yang cepat.PCI mempunyai antarmuka sebesar 64 bit dan mengimplementasikan, jalur 32 bit untik bus data dan bus alamat ( AD [ 31:0 ] ).
PCI adalah bus dengan arsitektur synchronous, yakni bus dengan semua transfer data di jalankan secara bersamaan terhadap pulsa detak system. PCI kini diperluas spesifikasi sinyal untuk mendukung operasi pada kecepatan 133 MHz, PCI mendukung pada pemakaian 5 Volt dan  3.3 Volt, namun pin tegeangan 3.3 volt baru dihubungkan ke slot PCI pada computer baru.
Contoh:
Pemakain bus pada grafik yang membutuhkan VESA local bus dan pci
-         resolusi 1024 * 768, warna 16 bit dan readraw rate 10 frame/dtk, bandwidth bus :1024 * 768 * 16 * 10 = 125.829.120 bit/dtk = 15 Mbytes/dtk.
-         resolusi 640 * 480, warna 24 bit dan readraw rate 30 frame/dtk, bandwidth bus :640 * 480 * 24 * 30 = 221.184.000 bit/dtk = 26,3 Mbytes/dtk.





Teleakses Sistem Informasi Alumni Berbasis Sms Pada STMIK Handayani Makassar


ABSTRAK

Hery Suhernandi S.Kom: Teleakses Sistem Informasi Alumni Berbasis Sms Pada STMIK Handayani Makassar,

Penelitian ini bertujuan untuk mempermudah alumni mendapatkan dan memberikan informasi lowongan pekerjaan melalui sms, memanfaatkan kabel data port (port serial COM) sebagai interface antara PC dan HP, dan mendesain program aplikasi SMS untuk menginput, mengedit ataupun menanyakan informasi lowongan pekerjaan,  maka dirancang suatu layanan informasi bagi alumni untuk memudahkan mendapatkan informasi lowongan pekerjaan.
Dengan sistem layanan ini,alumni bisa mendapatkan informasi lowongan pekerjaan tanpa harus ke kampu,  cukup dengan menggunakan layanan SMS pada Hp,  maka secara otomatis sistem akan menjawab atau merespon permintaan dari client/alumni kapan dan dimana saja berada.

Kata kunci :
SMS,  Teleakses,  Sistem Informasi Alumni,  Vb,  MFBus




 




A.           Latar Belakang Masalah
Seiring dengan berkembangnya teknologi nirkabel (wireless), salah satunya adalah teknologi GSM (Global System for Mobile Communications), yang semakin murah dan dengan kapasitas jangkauan yang semakin luas, menyebabkan pemakaian telepon seluler tidak hanya berada pada salah satu golongan masyarakat tertentu saja (kaum elit), namun pemakai telepon seluler sudah menjangkau semua lapisan. SMS (Short Message Service) adalah salah satu fasilitas yang terdapat pada telepon seluler yang hampir setiap orang mengenalnya. Selain memiliki biaya operasional yang cukup murah, fasilitas ini juga merupakan media komunikasi dan sarana informasi antar individu yang cukup memiliki sifat waktu nyata (rea-ltime), sehingga tidaklah mengherankan apabila SMS masih tetap menjadi pilihan bagi setiap orang sebagai sarana komunikasi, meskipun saat ini teknologi yang lain (seperti EMS ataupun MMS) telah dikembangkan (Bodic, 2002).
Telepon seluler dengan fasilitas SMS yang mampu bertukar informasi berbasis teks secara jarak jauh (remote) dan tanpa kabel (wireless) dapat memberikan solusi yang tepat terhadap masalah teleakses sistem informasi alumni STMIK HANDAYANI MAKASSAR.
Dengan memanfaatkan teleakses sistem informasi alumni melalui sms maka alumni tidak perlu lagi harus pergi ketempat informasi akademik untuk melakukan pendataan ataupun membutuhkan informasi. Para alumni dapat melakukan registrasi secara langsung dengan mengirimkan sms ke terminal dan secara otomatis registrasi yang telah dilakukan akan tersimpan dalam database pada sebuah komputer. Selain itu alumni dapat memberikan informasi kepada alumni lain seperti lowongan pekerjaan dengan mengirim sms ke komputer (sebagai terminal) dan informasi tersebut akan tersimpan secara otomatis pada database dalam bentuk format pesan, sehingga alumni lain yang menginginkan informasi seperti lowongan pekerjaan dapat mengirim sms ke terminal dan secara otomatis komputer akan menjawab pesan tersebut lengkap dengan nomor yang dapat dihubungi dan identitas alumni yang mengirim informasi sebelumnya.

B.          Batasan Masalah
Dalam Tugas Akhir ini penulis membatasi permasalahan pada pembuatan perangkat lunak/program Teleakses Sistem Informasi Alumni melalui SMS, khususnya dalam memberikan dan mendapatkan informasi tentang lowongan pekerjaan, serta update terbaru data alumni, dalam hal ini penulis menggunakan kartu GSM Prabayar dan HP NOKIA 5110 sebagai handphon penerima dengan isi pesan text maksimal 153 karakter

C.          Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang seperti diatas, masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :
Bagaimana alumni dapat memberikan dan menerima informasi dengan mudah,  baik  sesama alumni maupun dengan pihak Akademik STMIK HANDAYANI

D.          Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.  Tujuan Penelitian
Merancang sistem Teleakses Informasi Alumni STMIK HANDAYANI MAKASSAR berbasis SMS
2.  Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah untuk memudahkan alumni dalam  memberikan dan mendapatkan informasi lowongan pekerjaan serta memudahkan pihak akademik dalam mendapatkan update terbaru dari alumni

Mau yang Lengkap .....!!! Send sonynapster@gmail.com or sony_napster@yahoo.com




Contoh Splash Animasi untuk Delphi

kadang pada saat kita membuat sebuah applikasi kita menginginkan sebuah animasi pada saat looding untuk program atau applikasi yang kita buat....supaya kelihatan menatik...hehehehe...

ini adalah contoh animasi splash screen...pada contoh ini saya membuat dari Delphi...


ini adalah Form untuk animasinya, pada form tersebut saya menggunakan beberapa Label..dibalik label WELCOME masih ada label WELCOME yang sama dengan ukuran dan Font yang sama....tapi tidak terlihat karna berada persis sama dengan tulisan WELCOME yang ada di depannya...apabila program ini di runing baru akan terlihat.. Dan pada gambar dibawah ini adalah hasil dari program tersebut







penasaran ya dengan listing programnya......
tenang bro....saya kasi tau kok listing programnya....

dibawah ini adalah Listing Programnya FULL....

unit UAnimasi;

interface

uses
  Windows, Messages, SysUtils, Classes, Graphics, Controls, Forms, Dialogs,
  ExtCtrls, StdCtrls;

type
  TForm1 = class(TForm)
    Label5: TLabel;
    Label3: TLabel;
    Label6: TLabel;
    Label9: TLabel;
    Label10: TLabel;
    Label11: TLabel;
    Label12: TLabel;
    Label13: TLabel;
    Timer1: TTimer;
    aab: TLabel;
    Image1: TImage;
    procedure Timer1Timer(Sender: TObject);
  private
    { Private declarations }
  public
    { Public declarations }
  end;

var
  Form1: TForm1;

implementation

{$R *.DFM}

procedure TForm1.Timer1Timer(Sender: TObject);
begin
aab.Left:=aab.Left+1;
if aab.Left=5 then
   begin
     Label3.Visible:=true;
     Label6.Visible:=False;
     Label9.Visible:=False;
     Label10.Visible:=False;
     Label11.Visible:=False;
     Label12.Visible:=False;
     Label13.Visible:=False;
   end;
if aab.Left=6 then
   begin
     Label3.Visible:=False;
     Label6.Visible:=true;
     Label9.Visible:=False;
     Label10.Visible:=False;
     Label11.Visible:=False;
     Label12.Visible:=False;
     Label13.Visible:=False;
   end;
if aab.Left=7 then
   begin
     Label3.Visible:=False;
     Label6.Visible:=False;
     Label9.Visible:=true;
     Label10.Visible:=False;
     Label11.Visible:=False;
     Label12.Visible:=False;
     Label13.Visible:=False;
   end;
if aab.Left=8 then
   begin
     Label3.Visible:=False;
     Label6.Visible:=False;
     Label9.Visible:=False;
     Label10.Visible:=true;
     Label11.Visible:=False;
     Label12.Visible:=False;
     Label13.Visible:=False;
   end;
if aab.Left=9 then
   begin
     Label3.Visible:=False;
     Label6.Visible:=False;
     Label9.Visible:=False;
     Label10.Visible:=False;
     Label11.Visible:=true;
     Label12.Visible:=False;
     Label13.Visible:=False;
   end;
if aab.Left=10 then
   begin
     Label3.Visible:=False;
     Label6.Visible:=False;
     Label9.Visible:=False;
     Label10.Visible:=False;
     Label11.Visible:=False;
     Label12.Visible:=true;
     Label13.Visible:=False;
   end;
if aab.Left=11 then
   begin
     Label3.Visible:=False;
     Label6.Visible:=False;
     Label9.Visible:=False;
     Label10.Visible:=False;
     Label11.Visible:=False;
     Label12.Visible:=False;
     Label13.Visible:=true;
   end;
if aab.Left=12 then
   begin
     Label3.Visible:=False;
     Label6.Visible:=False;
     Label9.Visible:=False;
     Label10.Visible:=False;
     Label11.Visible:=False;
     Label12.Visible:=False;
     Label13.Visible:=False;
   end;
if aab.Left=25 then
   aab.Left:=0
end;

end.

Copy Tabel atau Back up Tabel Pada Deplhi


Program ini berfungsi untuk mengcopi atau membackup database(Tabel) yang sudah ada sebelumnya..
Diatas  adalah contoh  Form untuk mengkopi atau membackup database(tabel) pada delphi....
Pada contoh ini saya menggunakan delphi 5..
Dan dibawah ini adalah Listing Program Form tersebut..

procedure TFBackUp.SalinFile(Sender: TObject);
var
  FileAsal, FileTujuan: File;
  BacaByte, TulisByte, TotalBaca: Integer;
  Buffer: array[1..500] of byte;
  FSize: Integer;
begin
  prbCopy.Position:=0;
  AssignFile(FileAsal, Edit1.Text);
  AssignFile(FileTujuan, Edit2.Text);
  Reset(FileAsal, 1);
  try
    Rewrite(FileTujuan, 1);
    try
      try
        try
          TotalBaca := 0;
          FSize := FileSize(FileAsal);
          repeat
            BlockRead(FileAsal, Buffer, SizeOf(Buffer), BacaByte);
            if BacaByte > 0 then
            begin
              BlockWrite(FileTujuan, Buffer, BacaByte, TulisByte);
              if BacaByte <> TulisByte then
                raise Exception.Create('Proses backup file error !!')
              else begin
                TotalBaca := TotalBaca + BacaByte;
                prbCopy.Position := Trunc(TotalBaca / Fsize) * 100;
                prbCopy.Update;
              end;
            end
          until BacaByte = 0;
        except
          Erase(FileTujuan);
          raise;
        end;
      finally
        CloseFile(FileTujuan);
      end;
    finally
      CloseFile(FileAsal);
    end;
    prbCopy.Position:=0;
    except
      Edit2.Text:=ExtractFileName(FileListBox2.Directory+'\'+DateToStr(Date())+ExtractFileName(Edit1.Text));
      showmessage('Error Penulisan, Perhatikan' +Chr(10)+'1. Nama File Asal'+Chr(10)+'2. Nama File Tujuan');
      Edit1.Text:=FileListBox1.FileName;

    end;

end;

procedure TFBackUp.DirectoryListBox1Change(Sender: TObject);
begin
FileListBox1.SetFocus;
Edit1.Text:=FileListBox1.FileName;
Edit2.Text:=ExtractFileName(FileListBox2.Directory+'\'+DateToStr(Date())+ExtractFileName(Edit1.Text));
end;

procedure TFBackUp.DirectoryListBox1DblClick(Sender: TObject);
begin
  FileListBox1.SetFocus;
  Edit1.Text:=FileListBox1.FileName;
  Edit2.Text:=ExtractFileName(FileListBox2.Directory+'\'+DateToStr(Date())+ExtractFileName(Edit1.Text));
end;

procedure TFBackUp.DirectoryListBox2DblClick(Sender: TObject);
begin
  Edit1.Text:=FileListBox1.FileName;
end;

procedure TFBackUp.DirectoryListBox2Change(Sender: TObject);
begin
  Edit2.Text:=DirectoryListBox2.Directory;
  Edit2.Text:=ExtractFileName(FileListBox2.Directory+'\'+DateToStr(Date())+ExtractFileName(Edit1.Text));

end;

procedure TFBackUp.FormActivate(Sender: TObject);
begin
Edit1.Text:=DirectoryListBox1.Directory;
  Edit2.text:=DirectoryListBox2.Directory;
  Edit2.Text:=ExtractFileName(FileListBox2.Directory+'\'+DateToStr(Date())+ExtractFileName(Edit1.Text));
end;

procedure TFBackUp.Button2Click(Sender: TObject);
var namafile:string;
begin
  namafile:=InputBox('Folder Name','Isikan Nama Folder','New Folder');
  if not CreateDir(DirectoryListBox2.Directory+'\'+namafile) then
    showMessage('Tidak Berhasil Donk')
  else
    showMessage('Hore Berhasil Donk');
  DirectoryListBox1.Refresh;
  DirectoryListBox2.Refresh;
  FileListBox1.Refresh;
  FileListBox2.Refresh;

end;
procedure TFBackUp.FormShow(Sender: TObject);
begin
DateSeparator := '_';
TimeSeparator:='_';
end;


procedure TFBackUp.FormClose(Sender: TObject; var Action: TCloseAction);
begin
DateSeparator := '/';
TimeSeparator:=':';

end;


procedure TFBackUp.Button1Click(Sender: TObject);
var
  FSearchRec: TSearchRec;
  FindResult: Integer;
  nambah:byte;

begin
FileListBox1Change(Sender);
FileListBox1.SetFocus;
FileListBox1.ItemIndex:=0;
  repeat
  FindResult := FindFirst(Edit2.Text,faAnyFile+faHidden+
                          faSysFile+faReadOnly,FSearchRec);
  if FindResult=0 then
    begin
      if FileListBox1.ItemIndex
      begin
        FileListBox1.ItemIndex:=FileListBox1.ItemIndex+1;
        Edit1.Text:=FileListBox1.FileName;
        Edit2.Text:=ExtractFileName(FileListBox2.Directory+'\'+DateToStr(Date())+ExtractFileName(Edit1.Text));
        FindClose(FSearchRec);
        SalinFile(Sender);
      end;
    end
  else
    begin
      FindClose(FSearchRec);
      SalinFile(Sender);
    end;
    until FileListBox1.ItemIndex = FileListBox1.Items.Count-1;
    if FileListBox1.ItemIndex=FileListBox1.Items.Count-1 then
    begin
      ShowMessage('Pengcopyan Selesai');
    end
    else
    begin
      ShowMessage('Pengcopyan Tidak Sempurna');
    end;

end;
procedure TFBackUp.FileListBox1Change(Sender: TObject);
begin
Edit1.Text:=FileListBox1.FileName;
end;

end.


Selamat mencoba....!!!semoga berhasil ya....